Selasa, 07 Februari 2012

kehidupan dan kematian

Pekanbaru (M.E)-Kehidupan manusia akan berahir dengan sebuah kematian, tidak ada cinta yang abadi di dunia ini hanya Tuhan lah satu-satunya yang mempunyai cinta yang abadi. Dia lah sang maha pengasih dan maha penyayang. Sebagai manusia tidak sepatutnya angkuh terhadap apa yang telah dimiliki. Semua itu hanya titipan yang sifatnya hanya sementara. Semua itu akan kembali kepada yang merajai alam ini yakni (Allah SWT­). Pernahkah kita berfikir sejenak untuk ingat akan kematian yang selama ini mengintai diri kita. Semakin lama kita hidup bukan semakin bertambah umur kita tetapi semakin berkurang lah umur kita selama ini kita tidak pernah menyadari akan kematian yang semakin dekat dengan kita. Mungkin tinggal menunggu hari dan wktu saja. Kita akan mengalami yang namanya kematian yang begitu sangat mengerikan bagi orang yang takut mati.
Kehidupan saat ini samakin menggiurkan mata kita, dengan kegemerlapan harta yang selalau kita banggakan. Dengan sangat yakin mereka dengan harta dapat membeli segalanya. Padahal mereka tidak dapat membeli kebahagiaan di ahirat dengan harta. Ketahuialah wahai para manusia, bahwa harta bukanlah segalanya, yang dapat membedakan kita dengan yang lainnya, tetapi hanyalah ketakwaan kita lah dimata tuhan yang berbeda. Manusia pada hakikatnya adalah sama. Mereka butuh makan, minum, dan yang lannya. Hanya sajalah manusia tidak menganggap itu. Mereka selalu memberhalakan hartanya.
Saat ini aku berfikir bagaimana menghilangkan rasa gila harta yang selama ini aku juga merasakan hal seperti itu. Pada suatu hari pergi kerumah seseorang yang sangat kusayanga daam hidupku sesudah ibu bapakku, ketika itu aku aku dipertanyaka tentang harta yang Selama ini menjadi kebanggaannya, aku menjawab bahwa harta bukanlah segalanya dari hidup ini. Segala sesuatu itu ditentukan oleh tuhan yang maha esa yaitu Allah SWT. Aku akan tetap bisa melanjutkan studi ku tanpa bantuan dari orang itu karena aku yakin bahwa Tuhan tidak akan tidur dan Tuhan pun akan member jalan bagi orang-orang yang mencari ilmu pengetahuan.


EmoticonEmoticon