Meng kahifah kan kehendak Tuhan
Membingungkan bukan? Kalau gak membingungkan itu bukan cak Nun (panggilan akrab Emha Ainun Najib). Yang taraf ke makrifatan nya sulit untuk dipahami hehe, semoga beliau tidak marah, kalaupun marah saya siap dimarahi 😊
Sebagai anak cucu Adam, yang terlahir "fii ahsani taqwim" tentu tidaklah luput dari kekeliruan dan kesalahan yang memang sudah menjadi tabiat manusia bukan?. Yang awalnya tudak tahu apa apa, kemudian Tuhan tuturkan pengetahuan tentang benda benda, seperti alif-ba-ta makrifat pertama yang mengawali perjuangan untuk menjadi mulia.
Lebih lanjut Cak Nun menuutrkan lewat puisinya, bahwa dewasa tidaklah ditandai dengan kegagahan diri, melainkan rela menyaring dan menyeleksi. Dan kita mungkin adalah kambing dijalanan peradaban ini, darah bercecer lalu dagingnya buat santapan pesta politik negeri.
Kita bukan lah musa yang membukakan universitas cakrawala, yang setiap gejala dan segala priblematika zaman dibaca. Bukan pula seperti isa yang lembut wajahnya, yang dengan matanya mengajarkan cinta.
Namun piling tidak kita bisa belajar; pada Ibrahim tentang rekontruksi tauhid sejati, pada ismail tentang keihlasan dan pengorban, pada musa tentang keteguhan, dan pada Isa tentang kelembutan dan cinta kasih.
Itu yang dimaksud dengan Muhammadkan Hamba.
Wallahu a'lam bis sowab
#kangmizan
#caknun
#manunggalingkawulogusti
EmoticonEmoticon