Kamis, 26 Januari 2012

Miranda Akui Temui 15 Anggota DPR

JAKARTA, (ME) - Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom mengakui bahwa dirinya menemui 15 anggota DPR RI dari PDI Perjuangan setelah menjalani fit and proper test pada saat pencalonannya.
"Aturan mengharuskan kita fit and proper test. Dalam rangka fit and proper test yang waktunya hanya 1 jam itu tentu tidak cukup menjelaskan semua visi misi, maka saya berusaha bertemu
dengan anggota DPR seperti yang dilakukan oleh semua yang mengikuti proses pemilihan tersebut," jelas Miranda di kediamannya di Jalan Sriwijaya Nomor 14, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2012).
Tapi kepada wartawan Miranda mengaku bahwa dirinya tidak mendatangi anggota DPR sendirian. Ia mengatakan saat itu didampingi empat orang yang tidak ia jelaskan secara rinci.
"Saya bertemu dengan 15 anggota DPR dari PDI Pejuangan dan didampingi dengan empat orang (dari) angkatan bersenjata. Tidak pernah saya bertemu berdua-duaan, itu sudah saya jelaskan," ungkapnya.
Ia pun kembali menegaskan bahwa dirinya tidak tahu-menahu soal dana yang disebut-sebut membuat dirinya mulus menjadi Deputi Senior Gubenur Bank Indonesia. Meskipun demikian, Miranda mengaku siap mengikuti semua proses hukum yang akan dilaksanakan KPK.
Hari ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Deputi Gubernur Senior BI (DGS BI), Miranda Swaray Goeltom, sebagai tersangka suap anggota DPR 1999-2004 dalam pemilihan DGS BI yang dimenangkan dirinya pada 2004 lalu.



EmoticonEmoticon