Mizan Musthofa |
Pergantian tahun akan segera dilewati oleh setiap
manusia yang ada di dunia, hampir seluruh dunia merayakan pergantian tahun
dengan suka cita, ada yang kumpul bareng keluarga, teman kerja, konvoi bareng
teman dan banyak lagi moment untuk merayakan tahun baru. Sebentar lagi pesta
kembang api pun akan segera digelar mulai dari kota-kota sampai kepelosok desa
ikut merayakan pergantian tahun termasuklah salah satunya indonesia.
Indonesia adalah salah satu negara yang punya
kebiasaan merayakan pergantian tahun baru, mulai orang dewasa sampai anak-anak,
pria maupun wanita seolah-olah tidak mau melewatkan moment tersebut. Tidak
peduli ada uang atau tidak yang terpenting mereka bisa merayakan pesta di malah
tahun baru bersama keluarga, teman dan lain-lainnya.
Beberapa beluan terahir masyarakat indonesia ditimpa
berbagai bencana alam mulai dari meletusnya
gunung sinabung di sumatera utara tahun 2013 lalu. Hingga saat ini masih
mengeluarkan lahar panas bahkan mengakibatkan pada masyarakat tidak bisa
melakukan aktifitas keseharian mereka. Ribuah warga korban erupsi gunung
sinabung ditanah karo sumatera utara
diungsikan hingga saat ini tidak bisa kembali kerumahnya msing-masing.
Bahkan bisa dipastikan dari hasil eerupsi gunung sinabung tersebut mempengaruhi
hasil pertanian masyarakat.
Hampir setiap tahun banjir diibukota jakarta
terjadi, bahkan menjadi momok yang sangat mengerikan dan membuat pusing kepala
mulai dari pimpinan daerah sampai kepada masyarakat kecil. Dan mungin di asia
hanya jakarta ibukota negara yang perekonomiannya dapat dilumpuhkan dengan
hujan dan banjir lebih dari tiga hari. Kami fikir tak perlu mengeluarkan biaya
yang banyak kalau hanya untuk melempuhkan perekonomian jakarta, cukup dengan
menggenangi wilayah-wilayah yang ada dijakarta dengan air setinggi pinggang
orang dewasa saja dijamin separuh bahkan 60 % enam puluh persen aktifitas
perekonomian jakarta akan lumpuh. Ditambah semakin banyaknya urbanisasi
masyarakat kekota jakarta sehingga membuat tumpah ruah di ibukota semakin
parah, dan bencana banjir tidak ada henti-hentinya setiap musimpenghujan.
Pertengahan bulan desember kemaren longsor terjadi
di kabupaten banjar negara jawa tengah, terjadi longsor yang kejadiannya begitu
cepat, hingga memakan puluhan korban disekitar kejadian longsor, bahkan lebih
dari tiga kecamatan terkena dampaknya longsor
tersebut. Pencarian korban pun terus dilakukan oleh timsar, namun
derasnya air bah yang terjadi lebih dari lima menit. Air tiba-tiba membesar dan
bergerak cepat sehingga kejadian itu mengagetkan warga yang sedang melihat
proses pencarian korban, hingga pencarian pun terpaksa dihentikan bencana alam
yang tidak ada hentinya menimpa penduduk negeri ini.
Ahir desember pun tak luput dari bencana pesawat Air
Asia dengan nomor QZ 5801 hilang kontak,
dengan tujuan penerbangan dari surabaya ke singapura, yang membawa 155
penumpang dan 7 (tujuh) awak pesawat. Ahirnya ditemukan jatuh di sekitar bangka
belitung, dalam kondisi tenggelam di laut, korban pun tak bisa dielakan lagi.
Duka pun menyelimuti keluarga korban pesawat Air Asia. Tapi apa boleh buat kalau lah nasi sudah
menjadi bubur, tak mungkin bisa kita kembalikan lagi yang ada hanyalah di ihlaskan,.
Lalu pertanyaanya “mengapa negeriku terus terjadi
bencana” menurut Imam Ibnu Qoyyim rahimakumuklah, pada saat angin bertiup
kencang dan masuk kedalam rongga bumi, maka akan menimbulkan gas panas lalu
melahirkan tekanan angin karena angin tersebut tidak terhambat maka kadang
Allah SWT mengizinkan bernafas, maka terjadilah gempa besar. Maka dengan
demikian itu agar tumbuh rasa takut ,melepaskan dirinya dari maksiat, berserah
diri kepada Nya dan menyesali segala dosa-dosa nya. Sebagian ulama berkata “
pada saat gempa bumi bererti Tuhanmu telah menegur kalian”. Seperti firman Nya
dalam Al-Qur’an:
“dan begitulah azab
Tuhanmu, apabila meng azab penduduk negeri-negeri yang berbuat dzalim,
sesungguhnya azab Nya itu adalah sangat pedih lagi keras (QS. Hud: 102).
Disambung
lagi dengan ayat Al-Qur’an
“ Telah nampak
kerusakan didarat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya
Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar),. (QS. Ar-Ruum: 41)
Kita semua tahu dan mengerti bahwa manusia dan alam
dapat bersahabat dengan baik, karena alam diciptakan ini adalah untuk manusia.
Salah satu penyebabnya manusia tidak peduli adalah kita tidak faham dengan
manfaat alam bagi kehidupan kita, dan kita lalai dengan ego dan nafsu kita
sendiri.
Kini kita telah menerima akibat dari ulah kita
sendiri, dan mungkin hari ini kita masih banyak kesalahan, dan harus
memperbaiki dan memulai kehidupan di bumi ini dengan bai. Tentu ini juga
peringatan bagi prusahaan-perusahaan yang terus hingga saat ini meng ekploitasi
hasil alam yang ada di indonesia. Dan juga peringtan bagi para pemimpin negeri
kita untuk sadar dan peduli dengan alam sekitar kita. Serta jujur dan adil
dalann memimpin rakyat indonesia. Agar kita dapat hidup damai berdampingan dengan
alam. Dan moment ahir tahun ini jangan kita gunakan dengan berfoya-foya.
Dipenghujung tahun 2014 bangsa indonesia telah
dilanda musibah besar yang silih berganti. Tentu ini menjadi pilihan kita.
Dalam situasi dan kondisi bangsa indonesia yang sedang berduka ini mari kita
sama mengajak rakyat indonesia memperingati tahun baru secara sederhana dan
banyak memanjatkan doa, agar indonesia terbebas dari bencana di tahun yang akan
datang, serta kemakmuran masyarakat indonesia dapat terwujud sesuai dengan sila
kelima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
EmoticonEmoticon