Kamis, 12 Januari 2012

Polres Inhil, FPI dan HMI Gelar Razia Pekat

mizan Education. TEMBILAHAN - Jajaran Polres Inhil mengadakan razia penyakit  masyarakat (Pekat), Jumat malam (17/12).

Kegiatan ini melibatkan aktifis Front Pembela Islam (FPI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Nampak puluhan personel gabungan Polres Inhil diterjunkan dalam razia ini. Sebelum bergerak personel polisi dan aktifis FPI serta HMI Tembilahan diberikan pengarahan oleh Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Efendi. Saat itu tampak juga Kasat Intel, AKP Agus, Kasatlantas, AKP Suratman, Kapolsek KSKP Ipda Edy Sutomo, Kapolsek Tembilahan Iptu A Raymon Tarigan, Paur Humas Ipda Zahari.

Juga hadir Ketua Dewan Tanfiz FPI Inhil, Asmadi Dubli, Wakil Ketua Dewan Syuro, Said Yusrizal Shahab dan Komando Lapangan FPI yang juga Wakil Ketua Bidang Investigasi Dedi Sukendri serta Ketua HMI Tembilahan, Azhari. ‘’Pada malam ini kita akan turun bersama untuk mengingatkan mereka yang melanggar peraturan yang berlaku,’’ ungkap Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Efendi.

Lanjutnya, pihaknya memang saat ini sedang gencar melaksanakan operasi penyakit masyarakat, maka dukungan dari elemen masyarakat sangat diharapkan dalam upaya menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Dalam razia malam itu, adapun kawasan yang disisir ialah kawasan Jembatan Tasik Gemilang Sungai Luar, Pelabuhan Parit 21 Tembilahan. Kawasan ini diketahui hampir saban malam dijadikan lokasi ‘mesum’ bagi pasangan muda Kota Tembilahan.

Sayangnya, dalam razia kali ini kawasan tersebut sudah sepi dari pengunjungnya, diduga, operasi ini telah bocor. Demikian juga saat menyisir kafe-kafe yang berada di Kecamatan Tembilahan Hulu, juga telah sepi.

‘’Kita akan tetap komit menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar di Inhil. Sehingga wajah negeri ini benar-benar bebas dari maksiat,’’ ungkap Ketua Dewan Tanfiz FPI didampingi Komando Lapangan FPI, Dedi Sukendri, Jumat (17/12) malam.(fat/rpg)



EmoticonEmoticon