Jalan Reteh-Keritang ‘Ditambal’ Kayu

Mizan Education, TEMBLAHAN - Masyarakat Kecamatan Reteh dan Keritang mengeluhkan kondisi jalan penghubung kedua kecamatan tersebut. Akibat banyaknya jalan yang berlubang ditambal warga dengan kayu.

Kondisi ini berlangsung sejak 5 tahun terakhir dan berharap pada tahun 2012 nanti Pemkab Inhil memperbaikinya. Karena jalan ini merupakan akses satu-satunya bagi warga yang ada di dua kecamatan bagian Selatan Kabupaten Inhil.

“Kondisinya cukup memprihatinkan, apalagi musim hujan. Sudah lah badan jalan sempit, kondisinya juga semakin parah karena banyak yang berlubang. Karena ini satu-satunya jalan penghubung, warga bergotong royong menambal jalan yang rusak dengan kayu bulat,” kata Wawan, Kamis (15/12).


Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri ini mempertanyakan janji pejabat dan anggota DPRD Inhil daerah pemilihan Reteh dan Keritang pada kampanyenya dulu yang berjanji akan memperbaiki jalan sepanjang 20 km itu.

“Kenyataan, setelah Pemilu Kada dan Pileg selesai tahun 2009 lalu, sampai saat ini kondisi jalan pengubung masih saja berlubang. Bahkan kondisinya terlihat semakin parah. Kita berharap persoalan jalan ini segera ditindaklanjuti Pemkab supaya diperbaiki, karena banyak warga memanfaatkan jalan ini setiap harinya,” imbuhnya. (INC/HRC)