Kamis, 12 Januari 2012

Futsal Dishub Vs Polres Inhil Berakhir di Ruang Tahanan

mizaneducation.Tembilahan - Agaknya mesti hati-hati kalau diajak main futsal oleh pihak kepolisian. Salah-salah, bisa diancam pidana. Buktinya, pertandingan futsal antara Dishub Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dengan Polres setempat berujung pidana.

Ini kisah unik dan nyata. Turnamen futsal antara intansi di lingkup Kabupaten Inhil berujung pada persoalan pidana. Dalam laga Dishub Inhil Vs Polres Inhil, terjadi perkelahian antara pemain. Apesnya, dua anggota Dishub Inhil kini ditahan pihak Polres setempat dengan tuduhan pengeroyokan.

"Saat ini dua anggota kita ditahan di Polres Inhil dengan tuduhan pengeroyokan. Padahal saat perkelahian di arena futsal kedua belah pihak sudah didamaikan wasit. Dan saat itu tidak ada persoalan lagi. Tapi rupanya usai pertandingan anggota kita dituduh melakukan pengeroyokan terhadap anggota Polri," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Inhil, HM Taher dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (26/5/2011).

Taher menjelaskan, pertandingan futsal persahabatan itu dilaksanakan pada Senin (23/5) di lapangan Futsal Pondok Indragiri, kota Tembilahan, Ibukota Inhil. Saat dilaksanakan pertandingan, sempat terjadi adu jotos antara pemain Dishub dengan tim Polres Inhil.

Keributan antar pemain ini pun dilerai wasit. Di arena itu, kedua belah pihak telah melakukan upaya perdamaian. Tapi rupanya, persoalan perkelahian itu tidak selesai di lapangan saja. Belakangan, anggota Polres Inhil berinisial P melaporkan kasus pemukulan dirinya di lapangan futsal ke satuannya.

"Usai pertandingan sore itu, malam harinya dua anggota saya dijemput pihak kepolisian di rumahnya masing-masing. Mereka sampai kaget ternyata urusan di lapangan masih berlanjut. Malam itu juga mereka dibawa di Polres dan langsung ditahan sampai sekarang," kata Taher.

Kedua anggota Dishub Inhil yang apes itu adalah, Adi Putra dan Heri Setiawan. Keduanya kini mendekam dalam sel tahanan Polres Inhil. Pihak instansi dan keluarganya sudah berusaha melakukan lobi kepada pihak Polres Inhil. Namun usaha itu sia-sia saja. Pihak kepolisian tetap melanjutkan perkelahian di lapangan futsal itu sebagai tindak pidana.

"Kita atas nama instansi juga keluarga sudah mencoba untuk menjembati masalah tersebut. Karena persoalan perkelahian di lapangan futsal sebenarnya sudah didamaikan pihak wasit. Namun pihak kepolisian belum bersedia menyelesaikan masalah ini. Anggota kita dituduh telah melakukan pengeroyokan," kata Taher.

Sementara itu, pihak Polres belum bisa dikonfirmasi soal masalah ini. Kapolres Inhil tidak mengangkat teleponnya saat dihubungi wartawan.



EmoticonEmoticon