Minggu, 14 Desember 2014

Dari Sumpah Pemuda Menuju Pribadi Muslim Yang Ideal

miazn musthofa
Kita mengenal bahwa 28 oktober adalah hari sumpah pemuda bagi bangsa indonesia, bangsa yang terlahir dari sebuah perjuangan rakyatnya sendiri. Itu sebabnya pemuda pada masa lalu berjuang merebut kemerdekaan ini agar rakyat indonesia bisa hidup secara bebas.  Maka semangat persatuan pra pemuda dulu harus di ikuti oleh pemuda saat in, yaitu mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Pemuda adalah tulang punggung bangsa, Kata-kata pemuda dalam Alquran diistilahkan dengan fatan, seperti firman Allah SWT pada surah al-Anbiya ayat 60 tentang pemuda Ibrahim. "Mereka berkata, 'Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim".
Eksistensi dan peranan pemuda sangat penting. Dalam Alquran ataupun hadis, banyak diungkapkan karakteristik sosok pemuda ideal yang harus dijadikan teladan oleh pemuda yang bercita-cita sebagai orang atau pemimpin sukses diantaranya adalah:
Pertama, memiliki keberanian dalam menyatakan yang hak dan yang batil. Lalu, siap bertanggung jawab serta menanggung risiko ketika mempertahankan keyakinannya.
Kedua, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk mencari dan menemukan kebenaran atas dasar ilmu pengetahuan dan keyakinan. Artinya, tidak pernah berhenti dari belajar dan menuntut ilmu pengetahuan.
Ketiga, selalu berusaha dan berupaya untuk berkelompok dalam bingkai keyakinan dan kekuatan akidah yang lurus, seperti pemuda-pemuda Ashabul-Kahfi yang dikisahkan Allah SWT. 
Keempat, selalu berusaha untuk menjaga akhlak dan kepribadian sehingga tidak terjerumus pada perbuatan tidak baik. 

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober kali ini, sosok pemuda ideal yang dicontohkan dalam Alquran dan hadis, seperti kisah Nabi Muhammad, Ibrahim, Ashabul kahfi dan yang lainnya mempu menjadi sumber inspirasi bagi para pemuda dan pemudi Indonesia masa kini.  Agar kiranya kita bisa bersama-sama memperbaiki diri kita menuju pemuda-pemudi islam yang bisa menjadi harapan bangsa dimasa yang akan datang
oleh Mizan Musthofa


EmoticonEmoticon