Dari Lebah untuk Manusia
Oleh: Mizan Musthofa
Moment Pemilihan Presiden sebantar lagi, tinggal
menunggu hari saja. Dan masing massing Calon sudah mulai bermunculan dan yang
sok nasionalis, anti zionis, tegas, dan lain sebagainya. Keputusan pemilulah
yang akan menetukan Lima tahun mendatang
Indonesia akan seperti apa? Mesti kita fikirkan kemungkinan-kemungkinan yang
akan terjadi.
Allah SWT banyak sekali memberikan pengetahuan
kepada hambanya, baik lewat dirinya sendiri maupun lewat alam serta lewat
mehluk ciptaan yang lainnya. Banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil dari
mahluk Ciptaan Allah SWT, seperti lebah atau tawon, dalam al-qur’an surat
an-nahl ayat 68-69 Allah mengatakan bahwa
“dan
Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di
pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",
kemudian makanlah dari tiap-tiap
(macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan. [QS. An-Nahl : 68-69]
Madu
dan lebah memiliki keistimewaan yang luar biasa sehingga tercantum dalam surat
tersendiri di dalam Al-Quran. Kajian khasiat madu secara ilmiah juga telah
diteliti oleh ilmuwan Muslim terkemuka di era keemasan Islam, yakni Ibnu Sina
(890-1037). Bapak kedokteran dunia dan pemikir muslim agung di abad ke-10 M itu
tercatatat sebagai dokter yang mengulas mengenai khasiat madu dari segi
kesehatan dan dunia kedokteran.
Tetapi
bukan itu yang harus kita amati, melainkan bagaimana Lebah/tawon menjadikan
sarang nya sebagai satu kesatuan masyarakat kemudian menjadikan pemimpin untuk
menjadi panutan para lebah-lebah yanglainnya.
Dalam
satu kelompok lebah, pemimpin lebah dipilih bukan karena dia kampanye untuk
dipilih melainkan dia yang paling besar dan kemudian masyarakat (lebah)
mengakuinya sebagai pemimpin. Dan biasanya pemimpin lebah tidak pernah keluar
kesana kemari seperti halnya presiden melainkan rakyatnyalah yang keluar untuk mencari
madu yang kemudian bersama di produksi bersama-masa sehingga menghasilkan madu
yang istimewa.
Dan
semoga presiden erpilih nantiya bias belajar dari apa yang dicontohkan oleh
lebah.
EmoticonEmoticon