Kamis, 12 Januari 2012

Kecamatan Reteh Dan Keritang Berpotensi Jadi Sentra Padi

TEMBILAHAN,Mizan Education-
Kecamatan Keritang dan Kecamatan lainnya seperti Kecamatan Sungai Batang dan Reteh diharapkan menjadi daerah andalan penghasil padi di Inhil. Hal itu dikarenakan daerah ini sedari dahulu memang menjadi icon beras di Inhil secara khusus dan Riau secara umum.
Ungkapan itu disampaikan oleh Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Inhil, Drs. Wiryadi dalam sambutannya pada rapat koordinasi dan evaluasi dengan Camat Keritang, Kades dan UPT di kantor Camat Keritang beberapa waktu lalu.
Untuk merealisasikan kegiatan tersebut, tiga Kecamatan sudah diberikan berbagai kemudahan fasilitas OPRM. Seperti bantuan bibit, pupuk dan bantuan modal. Tiga Kecamatan ini dipilih dikarenakan masyarakat sudah biasa menanam padi, dan menanam padi sudah menjadi tradisi.

"Karena sudah menjadi tradisi, makanya akan mempermudah kita untuk kembali menjadikan kawasan tersebut menjadi sentra padi Inhil," terangnya.
Sementara itu Camat Keritang, Ahamad Ramani, SPd yang memimpin rapat koordinasi dan evaluasi menjelaskan bahwa di Kecamatan Keritang ada 11 Desa yang melaksanakan kegiatan OPRM, hanya dua desa yang tidak termasuk dalam kegiatan OPRM.
Terkait dengan adanya pengalihan lahan, ia berencana menggandeng Fakultas Pertanian UNISI untuk melakukan Penelitian yang bersifat kecil guna mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat pengalihan lahan.
Untuk potensi PAD Keritang sangat besar, bersaing dengan Kecamatan Gaung. Tinggal lagi pengoptimalan potensi yang dimiliki melalui berbagai kebijakan yang nantinya akan diterapkan. Kendala yang dihadapi, petani tidak fokus menanam padi, karena usai panen, banyak petani yang kerjanya serabutan. 
"Kalau fokus, tentunya akan semakin besar hasil yang didapat," ujarnya.
Untuk meningkatkan produksi, pihaknya akan mencoba membuat terobosan. Salah satunya dengan memberikan penghargaan kepada mereka yang dianggap sukses dalam peningkatan produksi padi. Selain itiu juga diperlukan adanya sinergi berbagai program yang sudah dilaksanakan.
Perlu adanya sinergi program dan dukungan semua pihak, terutama untuk tidak terjadi alih fungsi lahan. Karena terkadang ada saja mereka yang berbuat, meski sudah diingatkan agar tidak melakukan hal seperti itu, ujarnya. (Mukhlisin/Mo)




sumber: http://www.tribunriau.com


EmoticonEmoticon